Membedakan Samsung Galaxy S4 Asli dengan KW

1. Kardus
Kardus produk supercopy sama-sama menggunakan bahan kertas daur ulang seperti produk asli dari Samsung. Namun yang membedakannya yaitu pada Samsung Galaxy S4 kemasannya menggunakan plastik wrapping berlogo Samsung. Sementara produk supercopy tidak memakai plasti wrapping ini.
2. Menu Testing
Pada Samsung Galaxy S4 asli, bila diketikkan kode *#0*# di Call Menu, maka akan muncul menu testing. Jika setelah mengetikkan kode tersebut menu testing tidak muncul, dapat dipastikan produk itu palsu.
3. Fisik
Secara fisik kedua produk ini bisa dibedakan dari jarak tombolnya ke layar. Jarak tombol home dengan layar pada produk supercopy biasanya lebih jauh dibandingkan Samsung Galaxy S4 asli. Pada produk asli letak tombol homde dengan layar sangat dekat bahkan hampir menempel layar.

warna dari logo Samsung di bagian atas berbeda, yang asli terlihat Tajam dan jelas sedang yang KW tidak terlihat jelas, samar.
warna dan ukuran LED Flash yang Asli kecil yang KW ukuran lingkarannya lebih lebar, sensitifitas dari layar touchscreennya juga berbeda.

4. Samsung Kies
Samsung Kies adalah aplikasi yang bisa menghubungkan ponsel dengan PC. Samsung Galaxy S4 asli akan terbaca pada Samsung Kies sementara supercopy tentu saja tidak bisa.

5. Fasilitas
Screen density produk supercopy di bawah 480 ppi dan resolusi layarnya juga lebih kecil dari 1080 x 1920. Selain itu juga tidak memiliki fasilitas sebagaimana Galaxy S4 asli, seperti Air Gesture, Air View, dan NFC.

6. Harga
Satu hal yang sangat mudah untuk mengidentifikasi barang palsu atau asli adalah dari segi harga. Kebanyakan, Galaxy S4 yang dijual baik yang telah bundle dengan program operator jaringan atau juga yang dibeli tanpa bundle dijual dengan harga yang relatif mahal.
Galaxy S4 palsu atau produk kloningan dari China lainnya kebanyakan dijual dengan harga yang relatif miring dari harga aslinya. Hal tersebut bertujuan agar banyak orang yang membeli perangkat mobile tersebut dan terlihat mampu mempunyai produk kelas atas atau baru dengan harga murah walaupun pada aslinya produk tersebut adalah palsu.
So, berhati-hatilah dalam membeli perangkat mobile. Disarankan untuk membelinya dari partner resmi vendor yang bersangkutan atau juga mengikuti bundling dari operator karena keaslian lebih terpercaya.

Sumber : codenesia.com